Tuesday, 24 March 2015

Cara memilih bahan mentah batu akik atau batu yang masih bongkahan

Cara memilih bahan mentah  batu akik atau batu yang masih bongkahan
Batu akik atau batu mulia yang sudah  berbentuk cincin yang  indah dan menawan telah melewati berbagai macam proses penggosokan hingga batu tersebut menjadi mengkilap indah dan menawan di pandang mata.
            Tapi bahan dasar batu akik yang masih berbentuk bongkahan memang sulit untuk mengetahuinya  apakah bahan tersebut bagus atau tidak kita sulit untuk membedakan kualitasnya.
`           mungkin hanya orang tertentu saja dan orang yang memang sudah lama dan berpengalaman  dalam bidang batu yang bisa menilai kualitas bahan mentah atau batu bongkahan yang  yang memiliki kualitas bagus. Untuk itu jika ingin mendapatkan batu yang bagus  kita harus mengenal jenis batu terlebih dahulu seperti batu red raflesia, merah fanta, kuning kolkar dll.
Batu yang bagus tersebut tentu  berasal dari bahan yang bgus pula, bukan masalah yang ngasahnya tapi jika bahan tersebut jelak mau di asah berkali kali maka hasilnya akan jelek pula.

1.      Pertama kita lihat dari fisik batu tersebut, apakah batu tersebut banyak mengandung  kapur dan garam  atau tidak, batu yang banyak mengandung kapur tidak memiliki kualitas baggus, begitu pula dengan batu yang bayak  mengandung garam  maksudnya batu yang di dalamnya banyak kelihatan seperti garam, batu yang seperti ini di katakan tidak bagus karena batu yang banyak garam garamn itu tidak bisa di potong dan di bentuk,  ketika kita memotongnya batu tersebut akan pecah pecah dan tidak bisa membentuk cincin.
2.      Yang ke dua kita harus tau atau mengenal jenis batu  dan warna batunya,  misalnya batu red raflesia yang dominan dengan warna merah dan batu golkar yang dominan dengan warna kuning, walau kita sudah tau warna batu tapi jangan sampai kita salah, karena batu yang memiliki warna merah  bukan hanya red raflesia saja, seperti  merah fanta yang warnanya lebih terang daripada red raflesia.
3.      Yang ke tiga kekerasan pada batu juga menentukan kualitas, semakin keras batu maka semakin baik pula kualitasnya.
4.      Terahir  gunakan senter untuk melihat  ke dalam batu, apakah batu memiliki kristal dan serat,, batu yang biasanya di cari orang adalah batu yang tembus cahaya dan memiliki kristal di dalamnya, karena batu yang ada kristalnya batu tersebut akan kelihatan lebih jernih dan mengkilap.


Memang bukan perkara mudah untuk menentukan kualitas  batu yang masih bongkahan, saran saya sebaiknya anda membeli batu yang sudah jadi aja karena sudah pasti bentuk dan warnanya, tapi harus berhati hati juga saat membeli batu yang sudah jadi karena kemungkinan batu yang anda beli palsu alias bukan batu melainkan kaca yang menyerupai batu, walau kita sudah tau Cara memilih bahan mentah  batu akik atau batu yang masih bongkahan  kemungkinan mendapatkan hasil yang tidak diinginkan tetap ada karena entah dari proses kerja pembuatanya atau serat yang ada pada batu tidak sesuai dengan yang kita inginkan, tapi dengan cara yang sudah saya jelaskan mudah mudahan anda mendapatkan jenis dan hasil batu yang bagus.

No comments:

Post a Comment